Manajemen Konstruksi Nusantara Bersama DPUPR Blora Selenggarakan Pelatihan Supervisor K3 Konstruksi Utama
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora bekerja sama dengan Manajemen Konstruksi Nusantara menyelenggarakan Pelatihan Supervisor K3 Konstruksi Utama Jenjang 6 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025 di Azana Garden Hill Resort Blora. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta terpilih yang merupakan tenaga kerja konstruksi dengan tanggung jawab khusus sebagai pengawas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek-proyek konstruksi berskala besar.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta dalam berbagai aspek penting, antara lain penerapan sistem manajemen K3, strategi identifikasi dan pengendalian risiko tinggi di lingkungan konstruksi, pemahaman serta implementasi regulasi terkait K3, hingga tata cara pelaporan dan audit keselamatan kerja. Dengan materi yang komprehensif, peserta diharapkan mampu mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan pengawasan yang lebih profesional di lapangan.
Selain materi pelatihan, peserta juga diwajibkan mengikuti uji kompetensi sebagai syarat untuk memperoleh sertifikasi resmi jenjang 6. Sertifikat Supervisor K3 Konstruksi Utama yang akan diberikan bagi peserta yang lulus menjadi bukti pengakuan nasional atas keahlian dan profesionalisme mereka. Hal ini sekaligus menegaskan peran penting tenaga kerja bersertifikat dalam memastikan keberlangsungan proyek konstruksi yang tidak hanya berkualitas tetapi juga aman bagi seluruh pihak yang terlibat.
Kepala DPUPR Kabupaten Blora menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi. “Kami berharap melalui kegiatan ini, tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Blora semakin siap menghadapi tantangan pembangunan modern, khususnya dalam hal penerapan K3 yang menjadi faktor fundamental dalam setiap proyek. Dengan adanya tenaga pengawas yang kompeten, maka risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan, sehingga tercipta pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada keselamatan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan terhadap kebijakan nasional dalam mewujudkan tenaga kerja konstruksi yang berdaya saing tinggi, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora. Dengan semakin banyak tenaga kerja yang tersertifikasi, diharapkan ekosistem jasa konstruksi di daerah dapat berkembang lebih profesional, modern, dan sejalan dengan tuntutan industri konstruksi masa kini.